Dalam
penyelenggaraan pembangunan, menurut sondang p.siagian (1982 ; 29-30) terdapat
lima ide pokok, yaitu :
- pembangunan
pada dirinya mengandung pengertian perubahan dalam arti mewujudkan suatu
kondisi kehidupan bernegara dan masyarakat yang lebih baik dari kondisi
yang kini ada.
- pembangunan
ialah pertumbuhan yaitu kemampuan suatu negara untuk terus berkembang baik
secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
- pembangunan
adalah rangkaian usaha yang secara sadar dilakukan oleh suatu masyarakat
serta pertumbuhan yang diharapakan akan terus berlangsung tidak akan
terjadi dengan sendirinya apalagi secara kebetulan.
- jika
diterima pendapat bahwa pembangunan merupakan usaha yang dilakukan secara
sadar, konotasinya ialah bahwa pembangunan itu didasarkan pada suatu
rencana yang tersusun rapi untuk suatu kurun waktu tertentu.
- kiranya
tepat sekali dikatakan bahwa pembangunan bermuara kepada titik tertentu
yang untuk mudahnya dapat dikatakan merupakan cita-cita akhir dari
perjuangan dan usaha negara bangsa yang bersangkutan.
Ciri-ciri Pembangunan
Pada dasarnya, ciri-ciri pembangunan itu dapat dilihat
dari pengertian pembangunan itu sendiri. Ciri-ciri pembangunan yang dikemukakan
disini adalah berdasarkan tujuh ide pokok yang muncul dari definisi pembangunan
yang diberikan oleh Sondang P. Siagian (2008), yaitu:
- Pembangunan
merupakan suatu proses. Berarti pembangunan merupakan rangkaian kegiatan
yang berlangsung secara berkelanjutan dan terdiri dari tahap-tahap yang
disatu pihak independen akan tetapi dipihak lain merupakan “bagian” dari
sesuatu yang bersifat tanpa akhir (never ending). Banyak cara yang
dapat digunakan untuk menentukan pentahapan tersebut, seperti berdasarkan
jangka waktu, biaya, atau hasil tertentu yang diharapkan akan diperoleh.
- Pembangunan
merupakan upaya yang secara sadar ditetapkan sebagai sesuatu untuk
dilaksanakan. Dengan perkataan lain, jika dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara terdapat kegiatan yang kelihatannya seperti
pembangunan, akan tetapi tidak ditetapkan secara sadar dan hanya terjadi
secara sporadis atau insidental, maka kegiatan tersebut tidak dapat
dikategorikan sebagai pembangunan.
- Pembangunan
dilakukan secara terencana, baik dalam arti jangka panjang, jangka
menengah, dan jangka pendek. Seperti dimaklumi, merencanakan berarti
mengambil keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dilakukan pada
jangka waktu tertentu di masa depan.
- Rencana
pembangunan mengandung makna pertumbuhan dan perubahan. Pertumbuhan
dimaksudkan sebagai peningkatan kemampuan suatu negara bangsa untuk
berkembang dan tidak sekedar mampu mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan,
dan eksistensinya. Perubahan mengandung makna bahwa suatu negara bangsa
harus bersikap antisipatif dan proaktif dalam menghadapi tuntutan situasi
yang berbeda dari jangka waktu tertentu ke jangka waktu yang lain,
terlepas apakah situasi yang berbeda itu dapat diprediksikan sebelumnya
atau tidak. Dengan perkatan lain, suatu negara bangsa yang sedang
membangun tidak akan puas jika hanya mampu mempertahankan status quo
yang ada.
- Pembangunan
mengarah pada moderntias. Modernitas di sini diartikan antara lain sebagai
cara hidup yang baru dan lebih baik daripada sebelumnya, cara berpikir
yang rasional dan sistem budaya yang kuat tetapi fleksibel.
- Modernitas
yang ingin dicapai melalui berbagai kegiatan pembangunan perdefinisi
bersifat multidimensional, artinya modernitas tersebut mencakup seluruh
segi kehidupan berbangsa dan bernegara yang meliputi bidang politik,
ekonomi, sosial budaya, serta pertahan dan keamanan.
- Semua
hal yang telah disinggung di atas ditujukan kepada usaha pembinaan bangsa,
sehingga negara bangsa yang bersangkutan semakin kokoh fondasinya dan
semakin mantap keberadaannya.
0 komentar:
Posting Komentar