Sejarah Microsoft Word




Pengertian Microsoft Word
Microsoft Word adalah aplikasi sebuah program pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Program ini biasanya digunakan para pemakai komputer untuk kegiatan tulis-menulis. Seperti pembuatan surat, proposal, artikel, brosur, booklet, dan lain-lain dengan aneka font (huruf) dan layout yang tersedia. Kita juga dapat membuat naskah ilmiah dengan rumus-rumus matematika, fisika maupun kimia dan mendesain sebuah dokumen dengan variasi gambar yang unik dan sangat lengkap.
Selain, Microsoft Word, ada beberapa jenis word processor yang popular dan sudah beredar di masyarakat diantaranya : WordStar (WS), WordPerfect (WP), AmiPro, WordPad, dan lain-lain. Microsoft Word sebagai program pengolah kata memberikan fasilitas-fasilitas yang lebih familiar dibandingkan dengan pengolah kata lainnya.

Asal dan pertumbuhan: 1981-1995 Pada tahun 1981, Microsoft menyewa Charles Simonyi , pengembang utama dari Bravo , yang pertama GUI pengolah kata, yang dikembangkan di Xerox PARC . Simonyi mulai bekerja pada sebuah pengolah kata disebut Multi-Tool Word dan segera menyewa Richard Brodie , seorang mantan Xerox magang, yang menjadi insinyur perangkat lunak utama.

Microsoft Word 5.0 untuk DOS. Versi 1,0-4,0 memiliki antarmuka pengguna yang sama.
Microsoft mengumumkan Multi-Alat Word untuk Xenix dan MS-DOS

pada tahun 1983. Namanya segera disederhanakan untuk Microsoft Word. salinan demonstrasi Gratis dari aplikasi yang dibundel dengan edisi November 1983 PC World , sehingga program pertama untuk didistribusikan on-disk dengan majalah . Tidak seperti kebanyakan program MS-DOS pada waktu itu, Microsoft Word dirancang untuk digunakan dengan mouse, dan itu dapat menampilkan beberapa format, seperti tebal, miring, dan menggarisbawahi teks, meskipun tidak bisa membuat font .itu awalnya tidak populer, karena antarmuka pengguna berbeda dengan pengolah kata terkemuka pada waktu itu, WordStar . Namun, Microsoft terus meningkatkan produk, merilis versi 2.0 melalui 5.0 selama enam tahun ke depan.Microsoft Word 5.1 untuk Mac OS.

Pada tahun 1985, Microsoft porting Word ke Macintosh . Ini dibuat lebih mudah oleh fakta bahwa Word untuk DOS telah dirancang untuk digunakan dengan menampilkan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun tidak ada yang belum tersedia untuk masyarakat umum. [10]Setelah preseden dari LisaWrite dan MacWrite, Word untuk Mac tambah benar WYSIWYG fitur.Setelah rilis, Word untuk penjualan Mac lebih tinggi dari MS-DOS rekan untuk setidaknya empat tahun.

Rilis kedua Word untuk Macintosh, dikirim pada tahun 1987, bernama word 3.0 untuk menyinkronkan nomor versi dengan Word untuk DOS, ini adalah usaha pertama Microsoft untuk menyinkronkan nomor versi di seluruh platform. word 3.0 termasuk perangkat tambahan internal yang banyak dan fitur baru, termasuk implementasi pertama dari Rich Text Format(RTF) spesifikasi, tapi terganggu dengan bug. Dalam beberapa bulan word 3.0 digantikan oleh Word, lebih stabil 3,01 yang dikirimkan bebas untuk semua pengguna terdaftar dari 3.0. Setelah MacWrite , Word untuk Mac tidak pernah memiliki saingan serius pada Mac. word 5.1 untuk Macintosh, dirilis pada tahun 1992, adalah sangat populer pengolah kata karena keanggunan, relatif mudah penggunaan dan set fitur. Banyak pengguna mengatakan versi yang terbaik dari Word untuk Mac yang pernah dibuat.

Pada tahun 1986, kesepakatan antara Atari dan Microsoft membawa Word ke Atari ST dengan nama Microsoft Write.

Versi pertama dari Word untuk Windows dirilis pada tahun 1989. Dengan rilis Windows 3.0 pada tahun berikutnya, penjualan mulai meningkat dan Microsoft segera menjadi pemimpin pasar untuk pengolah kata untuk IBM PC yang kompatibel dengan komputer.

Pada tahun 1991, Microsoft Word untuk memanfaatkan popularitas Windows 'meningkat dengan merilis sebuah versi Word untuk DOS, versi 5.5, yang menggantikan antarmuka pengguna yang unik dengan tampilan yang mirip dengan aplikasi Windows. Ketika Microsoft menjadi sadar akan masalah tahun 2000 , itu membuat Microsoft Word 5.5 untuk DOS di-download gratis. Pada Februari 2012, masih tersedia untuk diunduh dari situs web Microsoft.

Pada tahun 1991, Microsoft memulai sebuah proyek yang diberi nama kode Piramida untuk menulis ulang sepenuhnya Microsoft Word dari bawah ke atas. Baik Windows dan versi Mac akan mulai dari dasar kode yang sama. Hal itu ditinggalkan saat dipastikan bahwa dibutuhkan tim pengembangan terlalu lama untuk menulis ulang dan kemudian mengejar ketinggalan dengan semua kemampuan baru yang bisa ditambahkan dalam waktu yang sama tanpa penulisan ulang. Sebaliknya, versi-versi selanjutnya dari Word untuk Windows dan Mac, dijuluki versi 6.0, baik dimulai dari basis kode dari Word untuk Windows 2.0.

Dengan rilis Word 6.0 pada tahun 1993, Microsoft lagi mencoba untuk menyinkronkan nomor versi dan mengkoordinasikan penamaan produk di seluruh platform, kali ini di DOS, Macintosh, dan Windows (ini adalah versi terakhir dari Word untuk DOS). Memperkenalkan AutoCorrect, yang secara otomatis tetap kesalahan pengetikan tertentu, dan AutoFormat, yang bisa memformat banyak bagian dokumen sekaligus. Sementara versi Windows mendapat ulasan yang menguntungkan (misalnya, ), versi Macintosh secara luas diejek. Banyak menuduh itu menjadi lambat, canggung dan memori yang intensif, dan user interface yang berbeda secara signifikan dari Word 5.1. Dalam menanggapi permintaan pengguna, Microsoft terpaksa menawarkan word 5 lagi, setelah itu telah dihentikan. selanjutnya versi Word untuk Macintosh tidak lagi versi porting dari Word untuk Windows.

  
Awal Kemunculan microsoft word
Dalam Sejarahnya, Microsoft Word adalah produk unggulan dari microsoft Office, dan telah menjadi salah satu pilar keberhasilan Microsoft dalam kedua perangkat lunak sektor bisnis maupun non bisnis. Versi pertama perangkat lunak ini dikembangkan pada tahun 1981 dengan nama yang berbeda seperti sekarang. Merk pertama dari produk ini lahir tahun 1983 ketika Microsoft diproduksi Multi-tool Word untuk Xenix (salah satu turunan dari UNIX). pada tahun 1983, versi pertama dari Word untuk sistem operasi disk (DOS) dirilis. Dalam versi ini, program ini dibangun dengan filosofi "apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda dapatkan," menjanjikan kepada pengguna kalau apa yang muncul pada layar akan sama dengan yang muncul di media cetak. Versi baru segera dikembangkan untuk MS-DOS, Apple Macintosh dan sistem operasi yang popular pada masa itu.

Sejarah Microsoft Word Dekade 1990-an
Pada akhir dekade 80-an, versi grafis pertama dari Microsoft Word dirilis untuk Windows 3.0 sekaligus sebagai pembuka babak baru era perangkat lunak pengolahan kata. Waktu itu harganya cukup mahal sekitar $ 500, Versi ini jauh lebih mudah dioperasikan oleh pengguna. Hal ini membuat produk ini bisa merajai pasar dan mengalahkan pesaing utama mereke yaitu corel wordPerfect. Hal ini juga tidak lepas dari kegagalan corel merilis corelwordperfect untuk windows.pada tahun 1993, Word 6.0 dirilis untuk Windows dan berhasil memukul pasar. Perusahaan memilih penomoran secara urut dengan Word 6.0 sehingga akan cocok dengan urutan penomoran dari versi DOS asli. Pada tahun 1995, Microsoft menciptakan Office suite yang di dalamnya termasuk word 7.0 yang kemudian berganti nama menjadi Word 95. Dimulailah tren penamaan perangkat lunak yang awalnya menggunakan angka untuk penamaan versinya menjadi menggunakan tahun. Seperti Word 97 dan Word 2000 yang dirilis pada tahun 1997 dan 1999. Ms Word 97 dan 2000 seolah menjadi bukti kesuksesan microsoft dalam bisnis perangkar lunak pengolah kata. Pada saat itu ia tidak memiliki pesaing yang signifikan.

Sejarah Microsoft Word Dekade 2000-an
Sejak awal abad ke-21, aplikasi Microsoft Word telah ditingkatkan dan dirilis dalam empat versi: Word 2002 - juga dikenal sebagai Word XP karena label Office XP - Word 2003, Word 2007 dan Word 2010. Dengan diperkenalkannya Word 2007, program ini menerima facelift besar yang benar-benar mengubah user interface. Beberapa aplikasi canggih juga mulai muncul dengan Word 2007, termasuk Extensible Markup Language (XML) kemampuan mengedit dan tata bahasa dan periksa ejaan dalam bahasa asing.

Sejarah Microsoft Word 2010
Dirilis pada tahun 2009, Microsoft Word 2010 hadir dengan berbagai upgrade, seperti efek teks, kemampuan kolaborasi dan alat navigasi ditingkatkan. Word 2010 memungkinkan pengguna untuk membuat eye-catching konten teks melalui beberapa efek, termasuk gradien mengisi dan refleksi. Perangkat lunak ini adalah adalah perangkat lunak pertama yang memungkinkan pengguna untuk secara bersamaan mengakses, menulis dan mengedit dokumen yang sama dari berbagai lokasi. Word 2010 juga memungkinkan pengguna untuk mengatur dan menelusuri isi dokumen itu dari satu jendela search, menghemat waktu dan usaha karena harus menyaring konten yang luas untuk mencari informasi yang diinginkan.


sumber:






MAKALAH SEJARAH KELAHIRAN DAN PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU




PENDAHULUAN

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pendidik adalah adanya jurang yang cukup dalam antara yang diajarkan dengan apa yang sebenarnya terjadi (realita). Materi yang diberikan oleh para pengajar umumnya adalah hanya mendasarkan kepada body of knowledge bukan pada frontier areas .Kendati sudah ada upaya untuk menerapkan link and match yang orientasinya kearah praktis atau aplikatis keilmuan tetapi kerangka dasar konsep keilmuan tidak dijadikan landasan methodologi pengembangan, tentulah kreativitas keilmuan tidak dapat dikembangkan secara maksimal. Menyadari kelemahan yang ada maka sangat urgen kiranya bagi pendidikan untuk mendalami filsafat, terutama filsafat ilmu, sebagai landasan yang pakem meletakkan landasan yang benar bagi pengembangan keilmuan itu sendiri.
Diakui atau tidak umat Islam era sekarang ini sering terjebak dengan patron Islamisasi ilmu, yang menurut Kuntowijoyo; menyatakan agar umat Islam berusaha untuk tidak begitu saja meniru methode-methode dari luar dengan mengembalikan pengetahuan pada pusatnya yaitu tauhid. Dari tauhid, akan ada tiga macam kesatuan,yaitu kesatuan pengetahuan, kesatuan kehidupan dan kesatuan sejarah. Selama umat Islam tidak mempunyai methodology sendiri maka umat Islam akan selalu dalam bahaya. Dalam kontek sejarah perlu kiranya seorang pendidik mengetahui sejarah perkembangan ilmu dan falsafahnya. Sinergi dengan pernyataan tentang kesatuan sejarah, yang artinya bahwa pengetahuan harus mengabdi pada umat dan manusia. Disinilah perlunya kita tinjau filsafat ilmu dan sejarah perkembangannya secara integral. Dalam mempelajari sejarah perkembangan ilmu tentu saja kita tidak bisa berpaling dari asal filsafat itu sendiri yaitu Yunani, dengan pembagian klasifikasi secara periodik.
Karena setiap periode mempunyai ciri khas tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Penemuan-penemuan demi penemuan yang diakukan oleh manusia hingga zaman sekarang ini tidaklah terpusat di satu tempat atau wilayah tertentu. Penemuan-penemuan itu menyebar dari babylonia, Mesir, China, India, Irak, Yunani, hingga ke daratan Eropha.

PEMBAHASAN

A.  Filsafat Ilmu
a.    Pengertian Filsafat Ilmu
Istilah filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata falsafah (Arab), philosophy (Inggris), philosophia (Latin), philosophie (Jerman, Belanda, Perancis) Semua istilah itu bersumber dari pada istilah Yunani philosophia. Istilah Yunani philien berarti mencintai sedangkan philos berarti teman. Selanjutnya istilah sophos berarti bijaksana, sedangkan Sophia berarti kebijaksanaan.
Sedangkan kata ilmu merupakan terjemahan dari kata dalam bahasa Inggris; science. Kata science berasal dari kata latin scienntia yang berarti pengetahuan. Kata scientia ini berasal dari kata kerja scire yang artinya mempelajari, mengetahui.
Namun Jujun Suryasumantri mengemukakan bahwa ilmu adalah merupakan suatu pengetatahuan yang mencoba menjelaskan rahasia alam agar gejala alamiah tersebut tidak lagi merupakan misteri. Penjelasan ini memungkinkan kita untuk meramalkan apa yang akan terjadi. Dengan demikian, penjelasan ini memungkinkan kita untuk mengontrol gejala tersebut. Untuk itu ilmu membatasi ruang jelajah kegiatan pada daerah pengalaman manusia. Artinya, obyek penjelajahan keilmuan meliputi segenap gejala yang dapat ditangkap dengan oleh pengalaman manusia lewat pancaindera. 
Filsafat ilmu adalah cabang dari ilmu filsafat. Kalau didefinisikan filsafat ilmu adalah refleksi kegiatan secara mendasar dan integral, maka filsafat ilmu adalah refleksi mendasar dan integral mengenai hakekat ilmu pengetahuan itu sendiri. Filsafat ilmu (Philosophy of Sciensi, Wisssenchaftlehre, Wetenschapsleer) merupakan penerusan dalam pengembangan filsafat pengetahuan, sebab pengetahuan ilmiah tidak lain adalah a’higher level dalam perangkat pengetahuan manusia dalam arti umum sebagaimana diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya obyek pengetahuan disana-sini sering berhimpitan, namun berbeda dalam aspek dan motif pembahasannya.
b.    Sejarah Perkembangan Filsafat Ilmu
Dalam sejarah perkembangannya sebagaimana yang terjadi di dunia Islam dengan kelahiran mu’tazilah yang mengedepankan akal (rasio) sekitar (abad 2 H/8M), di dunia Eropha juga lahir gerakan Aufklarung (abad 11 H/17 M). kedua sisi ini hendak merasionalkan agama. Mu’tazilah menolak adanya sifat-sifat Tuhan dan Aufklarung menolak trinitas sebagai sifat Tuan. Alam Aufklarung inilah dalam perkembangannya telah membuat peradaban Eropa menjurus pada pemujaan akal. Mereka berpendapat bahwa antara ilmu dan agama terjadi pertentangan yang keras, ilmu pengetahuan berkembang pada dunianya dan agama pada dunia yang lain. Dalam persoalan ini lahirlah sikap sekuleristik dalam ilmu pengetahuan.
Liberalisasi, emensipasi, otonomi pribadi, dan otoritas rasio yang begitu diagungkan merupakan nilai-nilai kejiwaan yang selalu mewarnai sikap mental manusia Barat semenjak zaman renaissance (abad 15) dan Aufklaerung (abad ke 18) yang memungkinkan mereka melakukan tinggal landas mengarungi dirgantara ilmu pengetahuan yang tiada bertepi dengan hasil-hasil sebagaimana mereka miliki hingga sekarang ini.
Tokoh-tokoh renaissance dan Aufklaerung seperti Copernicus (1473- 1543), Kepler (1571-16300, Galilie (1564-1642), Descrates (1596-1650), Newton (1643-1727), Immanuel Kant(1724-1804), adalah sebagaian dari deretan panjang nama-nama yang dalam sejarah kehidupan umat manusia meupakan pelopor dan peletak dasar ilmu pengetahuan modern. Ilmu pengetahun sebagai pengejawantahan peradaban manusia telah dan akan terus berkembang menurut proses dialektis, eksternalisasi, tempat manusia membangun dunianya, menciptakan alam lingkungannya, objektiivitas, tempat terciptanya hasil-hail karya manusia secara objektif kemudian terlepas dan akan berkembang menurut hukum-hukumnya sendiri, internalisasi , struktural dunia objektif ke dalam kesadaran subjektifnya.
Namun perkembangan fisafat ilmu itu sendiri berbanding lurus dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Tentang ilmu terutama amat penting karangan-karangan dan buah pikiran Ibnu Rusyd (Averroism) sangat berpengaruh atas perkembangan ilmu pada universitas-universitas yang terkenal di Eropa, seperti Bologna, Napoli, Paris dan lain-lain sehingga menjadi faktor yang penting dalam bangkitnya sikap pikiran ilmu manusia baru dizaman renaissance.
Zaman perkembangan ilmu yang palnig menentukan dasar kemajuan ilmu sekarang ini ialah sejak zaman sekarang ini ialah sejak abad ke 17 dengan dorongan beberapa hal : pertama : untuk mengembalikan keputusan dan pernyataan-pernyataan ilmiah lalu menonjolkan peranan matematik sebagai sarana penunjang pemikiran ilmiah. Dalam angka inilah mulainya menonjol peranan penggunaan angka Arab di Eropa (angka yang kita kenal di dunia sekarang) karena dinilai lebih sederhana dan praktis dari pada angka –angka Romawi. Adapun angka Arab itu sendiri dikembangkan dan berasal dari kebudayaan India. Faktor yang kedua dalam revolusi ilmu di abad ke 17, ialah makin gigihnya para ilmuwan menggunakan pengamatan dan eksperimen, dalam membuktikan kebenaran-kebenaran preposisi ilmu.
Namun J.B.Bury menyangkal bahwa kemajuan ilmu tidak terdapat pada abad pertengahan bahkan tidak terdapat pada awal Renaissance ,tetapi baru abad ke -17, sebagai hasil dari rumusan Cartesius tentang dua aksioma yaitu :
1) berkuasanya akal manusia dan
2) tak berubah-ubahnya hukum alam.
Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada peradaban Yunani .Oleh karena itu periodesasi perkembangan ilmu disusun mulai dari peradaban Yunani kemudian diakhiri pada penemuan-penemuan pada zaman kontemporer. Secara singkat periodesasi perkembangan ilmu dapat digambarkan sebagai berikut :
1.    Pra Yunani Kuno (abad 15-7 SM)
Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia. Yakni ketika belum mengenal peralatan seperti yang dipakai sekarang ini. Pada masa itu manusia masih menggunakan batu sebagai peralatan. Masa zaman batu berkisar antara 4 juta tahun sampai 20.000 tahun sebelum masehi. Sisa peradaban manusia yang ditemukan pada masa ini antara lain: alat-alat dari batu, tulang belulang dari hewan, sisa beberapa tanaman, gambar-gambar digua-gua, tempat-tempat penguburan, tulang belulang manusia purba. Evolusi ilmu pengetahuan dapat diruntut melalui sejarah perkembangan pemikiran yang terjadi di Yunani, Babilonia, Mesir, China, Timur Tengah dan Eropa.
2.    Zaman Yunani kuno (abad-7-2 SM)
Zaman Yunani kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat, karena pada masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengeluarkan ide-ide atau pendapatnya, Yunani pada masa itu dianggap sebagai gudangnya ilmu dan filsafat, karena Yunani pada masa itu tidak mempercayai mitologi-mitologi. Bangsa Yunani juga tidak dapat menerima pengalaman-pengalaman yang didasarkan pada sikap menerima saja (receptive attitude) tetapi menumbuhkan anquiring attitude (senang menyelidiki secara kritis).
Sikap inilah yang menjadikan bangsa Yunani tampil sebagai ahli-ahli pikir yang terkenal sepanjang masa. Beberapa tokoh yang terkenal pada masa ini antara lain : Thales, Demokrates dan Aristoteles.
3.    Zaman Pertengahan (Abad 2- 14 SM)
Zaman pertengahan (middle age) ditandai dengan para tampilnya theolog di lapangan ilmu pengetahuan. Ilmuwan pada masa ini adalah hampir semuanya para theolog, sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan. Atau dengan kata lain kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama. Semboyan pada masa ini adalah Anchila Theologia (abdi agama). Peradaban dunia Islam terutama abad 7 yaitu Zaman bani Umayah telah menemukan suatu cara pengamatan stronomi, 8 abad sebelum Galileo Galilie dan Copernicus. Sedangkan peradaban Islam yang menaklukan Persia pada abad 8 Masehi, telah mendirikan Sekolah kedokteran dan Astronomi di Jundishapur. Pada masa keemasan kebudayaan Islam, dilakukan penerjemahan berbagai karya Yunani. Dan bahkan khalifah Al_Makmun telah mendirikan rumah Kebijaksanaan (House of Wisdom) / Baitul Hikmah pada abad 9. Pada abad ini Eropa mengalami zaman kegelapan (dark age).
4.    Masa Renaissance (14-17 M)
Zaman Renaissance ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama, Renaissanse adalah zaman peralihan ketika kebudayaan abad pertengahan mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern. Tokoh-tokohnya adalah : Roger Bacon, Copernicus, Tycho Brahe, yohanes Keppler, Galilio Galilei. Yang menarik disini adalah pendapat Roger Bacon, ia berpendapat bahwa pengalaman empirik menjadi landasan utama bagi awal dan ujian akhir bagi semua ilmu pengetahuan. Matematik merupakan syarat mutlak untuk mengolah semua pengetahuan. Menurut Bacon, filsafat harus dipisahkan dari theologi. Agama yang lama masih juga diterimanya. Ia berpendapat bahwa akal dapat membuktikan adanya Allah. Akan tetapi mengenai hal-hal yang lain didalam theology hanya dikenal melalui wahyu. Menurut dia kemenangan iman adalah besar, jika dogma-dogma tampak sebagai hal-hal yang tidak masuk akal sama sekali.
 Sedangkan Copernicus adalah tokoh gereja ortodok, yang menerangkan bahwa matahari berada di pusat jagat raya, dan bumi memiliki dua macam gerak, yaitu perputaran sehari-hari pada porosnya dan gerakan tahunan mengelilingi matahari. Teori ini disebut Heliosentrisme. Namun teorinya ditentang kalangan gereja yang mempertahankan prinsip Geosentrisme yang dianggap lebih benar dari pada prinsip Heliosentrisme. Setiap siang kita melihat semua mengelilingi bumi. Hal ini ditetapkan Tuhan, oleh agama, karena manusia menjadi pusat perhatian Tuhan, untuk manusialah semuanya, paham demikian disebut Homosentrisme. dengan kata lain prinsip Geosentrisme tidak dapat dipisahkan dari prinsip Homosentrisme.
5.    Perkembangan Filsafat Zaman Modern (17-19 M)
Zaman ini ditandai dengan berbagai dalam bidang ilmiah, serta filsafat dari berbagai aliran muncul. Pada dasarnya corak secara keseluruhan bercorak sufisme Yunani. Paham–paham yang muncul dalam garis besarnya adalah Rasionalisme, Idialisme, dengan Empirisme. Paham Rasionalisme mengajarkan bahwa akal itulah alat terpenting dalam memperoleh dan menguji pengetahuan. Ada tiga tokoh penting pendukung rasionalisme, yaitu Descartes, Spinoza, dan Leibniz.
Sedangkan aliran Idialisme mengajarkan hakekat fisik adalah jiwa., spirit, Para pengikut aliran/paham ini pada umumnya, sumber filsafatnya mengikuti filsafat kritisisismenya Immanuel Kant. Fitche (1762-1814) yang dijuluki sebagai penganut Idealisme subyektif merupakan murid Kant. Sedangkan Scelling, filsafatnya dikenal dengan filsafat Idealisme Objektif .Kedua Idealisme ini kemudian disintesakan dalam Filsafat Idealisme Mutlak Hegel.
 Pada Paham Empirisme mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu dalam pikiran kita selain didahului oleh pengalaman. ini bertolak belakang dengan paham rasionalisme. Mereka menentang para penganut rasionalisme yang berdasarkan atas kepastian-kepastian yang bersifat apriori. Pelopor aliran ini adalah Thomas Hobes Jonh locke,dan David Hume.
6.    Zaman Kontemporer
Yang dimaksud dengan zaman kontemporer adalah dalam kontek ini adalah era tahun-tahun terakhir yang kita jalani hingga saat sekarang. Hal yang membedakan pengamatan tentang ilmu pada zaman sekarang adalah bahwa zaman modern adalah era perkembangan ilmu yang berawal sejak sekitar abad ke-15, sedangkan kontemporer memfokuskan sorotannya pada berbagai perkembangan terakhir yang terjadi hingga saat sekarang. Beberapa contoh perkembangan ilmu kontemporer adalah : Santri, Priyayi, dan Abangan, dalam kajian ilmu social keagamaan, penelitiannya Clifford Geert yang dalam versi aslinya berjudul The Religion of Java.Teknologi rekayasa genetika, teknologi Informasi, adanya teori Partikel Elementer dan kemajuan sains dan teknologi dibidang-bidang lain .
 Lebih lanjut Semenjak tahun 1960 filsafat ilmu mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi yang ditopang penuh oleh positivisme-empirik, melalui penelaahan dan pengukuran kuantitatif sebagai andalan utamanya. Berbagai penemuan teori dan penggalian ilmu berlangsung secara mengesankan.
Pada periode ini berbagai kejadian dan peristiwa yang sebelumnya mungkin dianggap sesuatu yang mustahil, namun berkat kemajuan ilmu dan teknologi dapat berubah menjadi suatu kenyataan. Bagaimana pada waktu itu orang dibuat tercengang dan terkagum-kagum, ketika Neil Amstrong benar-benar menjadi manusia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan. Begitu juga ketika manusia berhasil mengembangkan teori rekayasa genetika dengan melakukan percobaan cloning pada kambing, atau mengembangkan cyber technology, yang memungkinkan manusia untuk menjelajah dunia melalui internet. Belum lagi keberhasilan manusia dalam mencetak berbagai produk nano technology, dalam bentuk mesin-mesin micro-chip yang serba mini namun memiliki daya guna sangat luar biasa.
 Semua keberhasilan ini kiranya semakin memperkokoh keyakinan manusia terhadap kebesaran ilmu dan teknologi. Memang, tidak dipungkiri lagi bahwa positivisme-empirik yang serba matematik, fisikal, reduktif dan free of value telah membuktikan kehebatan dan memperoleh kejayaannya, serta memberikan kontribusi yang besar dalam membangun peradaban manusia seperti sekarang ini.
Namun, dibalik keberhasilan itu, ternyata telah memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak sederhana, dalam bentuk kekacauan, krisis dan chaos yang hampir terjadi di setiap belahan dunia ini. Alam menjadi marah dan tidak ramah lagi terhadap manusia, karena manusia telah memperlakukan dan mengexploitasinya tanpa memperhatikan keseimbangan dan kelestariannya. Berbagai gejolak sosial hampir terjadi di mana-mana sebagai akibat dari benturan budaya yang tak terkendali.
Kesuksesan manusia dalam menciptakan teknologi-teknologi raksasa ternyata telah menjadi bumerang bagi kehidupan manusia itu sendiri. Raksasa-raksasa teknologi yang diciptakan manusia itu seakan-akan berbalik untuk menghantam dan menerkam si penciptanya sendiri, yaitu manusia.
Berbagai persoalan baru sebagai dampak dari kemajuan ilmu dan teknologi yang dikembangkan oleh kaum positivisme-empirik, telah memunculkan berbagai kritik di kalangan ilmuwan tertentu. Kritik yang sangat tajam muncul dari kalangan penganut “Teori Kritik Masyarakat”, sebagaimana diungkap oleh Ridwan Al Makasary (2000:3). Kritik terhadap positivisme, kurang lebih bertali temali dengan kritik terhadap determinisme ekonomi, karena sebagian atau keseluruhan bangunan determinisme ekonomi dipancangkan dari teori pengetahuan positivistik. Positivisme juga diserang oleh aliran kritik dari berbagai latar belakang dan didakwa berkecenderungan meretifikasi dunia sosial. Selain itu Positivisme dipandang menghilangkan pandangan aktor, yang direduksi sebatas entitas pasif yang sudah ditentukan oleh “kekuatan-kekuatan natural”. Pandangan teoritikus kritik dengan kekhususan aktor, di mana mereka menolak ide bahwa aturan aturan umum ilmu dapat diterapkan tanpa mempertanyakan tindakan manusia. Akhirnya “ Teori Kritik Masyarakat” menganggap bahwa positivisme dengan sendirinya konservatif, yang tidak kuasa menantang sistem yang eksis.
Senada dengan pemikiran di atas, Nasution (1996:4) mengemukan pula tentang kritik post-positivime terhadap pandangan positivisme yang bercirikan free of value, fisikal, reduktif dan matematika.
            Aliran post-positivime tidak menerima adanya hanya satu kebenaran,. Rich (1979) mengemukakan “There is no the truth nor a truth – truth is not one thing, - or even a system. It is an increasing completely” Pengalaman manusia begitu kompleks sehingga tidak mungkin untuk diikat oleh sebuah teori. Freire (1973) mengemukakan bahwa tidak ada pendidikan netral, maka tidak ada pula penelitian yang netral.
Usaha untuk menghasilkan ilmu sosial yang bebas nilai makin ditinggalkan karena tak mungkin tercapai dan karena itu bersifat “self deceptive” atau penipuan diri dan digantikan oleh ilmu sosial yang berdasarkan ideologi tertentu. Hesse (1980) mengemukakan bahwa kenetralan dalam penelitian sosial selalu merupakan problema dan hanya merupakan suatu ilusi. Dalam penelitian sosial tidak ada apa yang disebut “obyektivitas”. “ Knowledge is a’socially contitued’, historically embeded, and valuationally.
 Namun ini tidak berarti bahwa hasil penelitian bersifat subyektif semata-mata, oleh sebab penelitian harus selalu dapat dipertanggungjawabkan secara empirik, sehingga dapat dipercaya dan diandalkan. Macam-macam cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tingkat kepercayaan hasil penelitian. Jelasnya, apabila kita mengacu kepada pemikiran Thomas Kuhn dalam bukunya The Structure of Scientific Revolutions (1962) bahwa perkembangan filsafat ilmu, terutama sejak tahun 1960 hingga sekarang ini sedang dan telah mengalami pergeseran dari paradigma positivisme-empirik, yang dianggap telah mengalami titik jenuh dan banyak mengandung kelemahan, menuju paradigma baru ke arah post-positivisme yang lebih etik.
 Terjadinya perubahan paradigma ini dijelaskan oleh John M.W. Venhaar (1999:) bahwa perubahan kultural yang sedang terwujud akhir-akhir ini, perubahan yang sering disebut purna-modern, meliputi persoalan-persoalan : (1) antihumanisme, (2) dekonstruksi dan (3) fragmentasi identitas. Ketiga unsur ini memuat tentang berbagai problem yang berhubungan dengan fungsi sosial cendekiawan dan pentingnya paradigma kultural, terutama dalam karya intelektual untuk memahami identitas manusia.


PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan yang penulis paparkan maka dapatlah ditarik beberapa kesimpulan :
1.    Bahwa filsafat ilmu mengalami sejarah yang panjang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.
2.    Bahwa perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa lepas dari perkembangan pemikiran secara teoritis yaitu senantiasa mengacu kepada peradaban Yunani .Oleh karena itu periodesasi perkembangan ilmu disusun mulai dari peradaban Yunani kemudian diakhiri pada penemuan-penemuan pada zaman kontemporer.
3.    Penemuan-penemuan yang spektakuler terjadi sepanjang zaman dari masa Pra Yunani kuno sampai pada masa kontemporer tentu saja sangat dipengaruhi oleh tokoh pemikir (filosuf) yang hidup pada zaman masing- masing dan menambah kekayaan khasanah ilmu pengetahuan khususnya cabang filsafat yaitu filsafat ilmu.
B. SARAN
Dalam hal ini penulis menyarankan bahwa :
1.    Hendaknya kita mempelajari filsafat ilmu sebagai landasan untuk menentukan kebenaran sebuah ilmu yang kita pelajari agar ilmu yang kita pelajari dapat menjadi kontribusi yang ilmiah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini dan masa yang akan datang .
2.    Hendaknya kita kita selalu berusaha sekuat tenaga untuk tetap belajar dan belajar sejauh masih diberi kesempatan, sebagai mana telah dicontohkan oleh para ilmuwan yang telah lalu.
C. PENUTUP
Alahmdulillah penulis telah dapat menyelesaikan makalah yang sangat sederhana
Ini, Oleh karena itu kritik, saran dan masukan sangat penulis nantikan . penulissangat menyadari keterbasan penulis. Akhirnya tiada gading yang tak retak. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu “alamu bishawab.


Sejarah Windows






Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. 

Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Secara garis besar Windows yang ada dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.     16-bit, berjalan di atas MS-DOS
§  1985 November – Windows 1.0
§  1987 9 Desember – Windows 2.0
§  1990 22 Mei – Windows 3.0
§  1992 Agustus – Windows 3.1
§  1992 Oktober – Windows for Workgroups 3.1
§  1993 November – Windows for Workgroups 3.11
2.     Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
§  1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi: 4.00.950)
§  1998 25 Juni – Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
§  1999 5 Mei – Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
§  2000 19 Juni – Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
3.     Berbasis kernel Windows NT
§  1993 Agustus – Windows NT 3.1
§  1994 September – Windows NT 3.5
§  1995 Juni – Windows NT 3.51
§  1996 29 Juli – Windows NT 4.0
§  2000 17 Februari – Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
§  2001 – Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
§  2003 – Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
§  2006 – Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
§  2007 – Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
§  2008 – Windows Server 2008 (Versi 6.1)
§  2009 – Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
§  2009 – Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
§  2011 – 2012 – Windows 8 (dalam perencanaan – Akan Dirilis)

Perkembangan Windows dari Masa Ke Masa

1.     DOS


2.     Windows Versi 2.0 pada tanggal, 9 Desember 1987
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dan size 1 Mb pada waktu itu sudah sangat besar,  Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286. Berikut screenhost-nya




3.     Windows Versi 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.


4.     Windows 3.0

versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0 Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya * win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real * win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar * win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced. Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC. Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya. Beralih sementara ke OS/2
   


5.     Windows 3.1x


6.     Windows Versi 3.1 diluncurkan pada tahun 1992 Sebagai respons dari dirilisnya
IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1  yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font true version, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Aple, dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada Modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh Mikropesessor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1



7.     Windows NT 3.51

Windows NT 3.5 adalah rilis kedua dari Microsoft Windows NT sistem operasi.. Ini dirilis pada 21 September 1994. . Salah satu tujuan utama selama Windows NT 3.5 ‘s pembangunan adalah untuk meningkatkan kecepatan sistem operasi; sebagai akibatnya, proyek ini diberi nama kode “Daytona” dalam kaitannya dengan sang Daytona International Speedway di Daytona Beach



8.     Windows 95

Windows NT 3.51 merupakan rilis ketiga dari Microsoft ‘s Windows NT garis sistem operasi. . Ini dirilis pada tanggal 30 Mei 1995, sembilan bulan setelah Windows NT 3.5. . Rilis menyediakan dua fitur penting perbaikan, pertama NT 3.51 adalah yang pertama dari tamasya singkat dari Microsoft Windows pada PowerPC arsitektur.. Kedua perangkat tambahan paling signifikan ditawarkan melalui pelepasan adalah bahwa ia menyediakan klien / server interoperating dengan dukungan untuk Windows 95, yang dirilis tiga bulan setelah NT 3.51. Windows NT 4.0 menjadi penerusnya setahun kemudian; Microsoft terus mendukung 3,51 sampai 31 Desember 2001


9.     Windows 98

Windows 98 adalah sebuah grafis sistem operasi oleh Microsoft.. Itu dirilis untuk manufaktur pada tanggal 15 Mei 1998 dan untuk ritel pada tanggal 25 Juni 1998. . Windows 98 adalah penerus Windows 95. . Seperti pendahulunya, ini adalah hibrida 16-bit / 32-bit monolitik produk dengan MS-DOS berbasis boot loader.. Windows 98 digantikan oleh Windows Me pada tanggal 14 September 2000.. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 yang berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.


10.  Windows 2000 : rilis 17 Februari 2000

Windows 2000 adalah garis dari sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada desktop bisnis, komputer notebook, dan server.. Dirilis pada tanggal 17 Februari 2000, [3] itu adalah penerus Windows NT 4.0, dan merupakan rilis final dari Microsoft Windows untuk menampilkan “Windows NT” sebutan.. [ 4 ] Itu digantikan oleh Windows XP untuk sistem desktop pada Oktober 2001 dan Windows Server 2003 untuk server pada April 2003


11.  Windows ME (Milenium) : rilis 14 September 2000
Windows Millennium Edition, atau Windows Me (pengucapan baik sebagai sebuah kata, / mi ː / saya, atau seperti singkatan, / ɛm i ː / em-ee), adalah sebuah grafis sistem operasi dirilis pada 14 September 2000 oleh Microsoft. [2] Dukungan untuk Windows Me yang berakhir pada tanggal 11 Juli 2006


12. Windows XP : rilis pada 2001 Windows XP adalah sebuah sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, dan pusat-pusat media. It was released in 2001 . Itu dirilis pada 2001. Nama “XP” adalah kependekan dari “pengalaman.


13. Windows Vista : di rilis untuk dunia Pada tanggal 30 Januari 2007
Windows Vista adalah garis dari sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, tablet PC, dan media center PC.. Sebelum pengumuman pada 22 Juli 2005, Windows Vista ini dikenal dengan codename “Longhorn.” Pembangunan selesai pada 8 November 2006; selama tiga bulan itu dirilis secara bertahap untuk hardware dan software komputer pabrikan, pelanggan bisnis, dan ritel saluran.. Pada tanggal 30 Januari 2007, itu dirilis di seluruh dunia,  dan dibuat tersedia untuk membeli dan men-download dari situs Web Microsoft. The peluncuran Windows Vista datang lebih dari lima tahun setelah pengenalan pendahulunya, Windows XP, yang jangka waktu terpanjang berturut-turut antara rilis Microsoft Windows sistem operasi desktop.. Itu digantikan oleh Windows 7 yang dirilis untuk manufaktur pada 22 Juli 2009, dan untuk masyarakat umum pada 22 Oktober 2009


14 . Windows 7 : rilis 22 Juli 2009

Windows 7 adalah versi Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang dihasilkan oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, netbook, tablet PC, dan media center PC. [3] Windows 7 telah dirilis ke manufaktur pada 22 Juli, 2009, dan mencapai ketersediaan ritel umum pada 22 Oktober 2009


15.    Windows 8
Sebuah informasi mengenai sistem operasi terbaru Microsoft bocor di internet. Bukan sekadar rumor lagi namun jelas terposting di situs Microsoft Belanda. Tom Warren dari WinRumors adalah orang pertama yang melihat informasi tersebut.


Sumber :