BAB III Metode penelitian



BAB III
Metode penelitian

3.1.     Metode Penelitian     
 Metode  yang digunakan  dalam penelitian ini adalah metode deskriprif Menurut  Sugiyono (1993:5) penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dapat di berikan terhadap Variabel tunggal yaitu membuat perbandingan atau menghubungkan Varibel lain. Adapun  yang dimaksud dengan  metode deskriptif  menurut  Nazir (1998:63) adalah : suatu kelompok manusia,suatu objek, Suatu kondisi, suatu kilas peristiwa pada masa sekarang sedangkan tujuan dari penelitian  deskriptif ini adalah menggambarkan atau melukiskan secara  sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta hubungan  antara  fenomena yang di selidiki
        Pada penelitian  ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih menggunakan pendekatan Kualitatif karena dalam penelitian ini Peniliti  lebih menekankan pada penyelidikan untuk memahami masalah sosial berdasarkan  pada pandangan informan yang terperinci tentang suatu masalah .
Metode kualitatif  berangkat dari penggalian data berupa pandangan informan dalam bentuk cerita rinci atau asli meraka yang kemudian ditafsirkan sehingga menciptakan  konsep sebagi temuan.
Menurut pendapat Lexi J. Meoleong dalam bukunya Metode Penelitian Kualitatif (1998:6) mengatakan:        
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian dimana data yang di kumpulkan berupa kata - kata ,gambar dan bukan angka – angka , hal ini di sebabkan adanya penerapan metode penelitian kualitatif .Dengan demikian laporan penelitian  berisi  kutipan data – data untuk memberikan gambaran penyajian  laporan tersebut.  Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara  catatan lapangan, foto,videotape, dokumen pribadi ,catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya.

          Penelitian kualitatif berlatar ilmiah sebagai keutuhan mengandalkan analisa manusia sebagai (instrumen) penelitian,memanfaatkan metode kualitatif mengandalkan analisa  dan data secara induktif ,mengarahkan sasaran penelitian pada upaya menemukan teori dasar ,bersifat deskriptif ,lebih mementingkan proses  dari pada hasil .
Adapun sumber dan jenis data dalam penelitian kualitatif sebagaimana yang dikatakan oleh Lofland dan Lofland ( dalam Moleong 2007:157) dalam bukunya Metodologi penelitian kualitatif,  yaitu “ Sumber data utama dalam Penelitian kualitatif  ialah kata – kata, dan tindakan,  selebihnya adalah data tambahan seprti dokumen dan lain –lain.”
Data yang disajikan dalam penelitian deskriptif –kualitatif berupa cerita dari para informan atau informan tentang perkembangan,  pengalaman pengetahuan ,tradisi, filsafat atau pandangan hidup mereka. Penelitian deskriptif kualitatif biasanya  dilakukan untuk menjawab pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”. Hal ini merupakan alasan peneliti menggunakan  penelitian deskriptif.

3.2.. Teknik Analisa Data
Menurut (Sugiyono 2007:88)    Dalam hal analisis data kualitatif, Bogdan menyatakan : “ analisis data adalah proses mencari dan menyusun sistematis dan adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diproleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinforrmasikan terhadap orang lain.
Menurut ( Sugiyono 2007:99)  Dalam “penelitian kualitatif, analisis data lebih di fokuskan selama proses di lapangan bersamaan pengumpulan data”
Pada teknik analis data, peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huber Man. Analisis data terdiri dari  tiga alur kegiatan yang secara bersamaan, yaitu:
3.3.Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian menerapakan prinsip-prinsip dalam Pelayanan kepada masyarakat
Studi kepustakaan
           Melakukan pengumpulan data melalui penelaahan berbagai studi literatur yang berhubungan dengan konsep kinerja dan konsep pelayanan publik.  Peneliti mencari dan mengumpulkan data -  data dari buku – buku atau literatur kepustakaan, artikel – artikel, website dan hasil penelitian serta bahan kepustakaan lainnya yang berhubungan dengen kinerja kepala desa dan pelayanan.
1.      Studi Lapangan
            Pengumpulan  data dengan cara mengumpulkan data dan menyeleksi data yang diperoleh di lokasi penelitian ini dilakukan dengan teknik:
1)     Observasi.  Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung ,dimana penelitian di tempatkan sebagai pengamat penuh Observasi yang dilakukan adalah observasi non – partisipasif ,yaitu mengadakan pengamatan langsung pada Objek yang diteliti ,tanpa terlibat langsung dengan kegiatan subjek penelitian.
2)   Wawancara.  Menurut  Esterberg , “wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide 
3)   Dokumentasi.
Menurut ( sugiyono 2007,72 ) Yaitu mengambilan data yang diperoleh melalui dokumen- dokumen. “ dokumen bisa berbentuk tulisan, misalnya catatan harian segala kehidupan ( Life histories ), cerita, biografi, peraturan, serta kebijakan
3.4.Sumber data
3.5. Teknik Pengambilan Informan
Menurut  (Sugiyono 2007:50) dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian berasal dari suatu kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan kePopulasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Menurut ( Bungin, 2007:109) Informan adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh pewawancara. Informan adalah orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi ataupun fakta dari suatu objek penelitian
Menurut (Haamidi,2008:88) Informan dalam penelitian kualitatif lebih tepat dilakukan secara (purposive) . dengan mengunakan teknik purposive ini peneliti dapat menggunakan pertimbangan yang mendalam atau instusi dalam memilih orang orang atau kelompok yang dinilai paling baik untuk diteliti

1.   Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan – catatan lapangan, dengan maksud menyisihkan data atau informasi yang tidak relevan. Reduksi data di lakukan sejak pengumpulan data.
2.   Penyajian data, penyajian data adalah proses penyajian data “dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori flowchart, dan sejenisnya”.(Sugiyono ,2007:95) dalam hal ini berarti data diproleh pada saat reduksi data di sajikan berdasarkan pikiran, instuisi,pendapat atau keriteria tertentu, untuk selanjutnya ditempatkan pada kategori masing – masing.
3.   Penariak kesimpulan atau vertifikasi. Kesimpukan merupakan kegiatan diakhir penelitian kualitatif. Makna yang dirumuskan peneliti dari data harus diuji kebenaranya, kecocokan, dan kekokohannya.