TEKNOLOGI DAN GLOBALISASI Kaitannya antara tegnologi dan globalisasi


keterkaitan anatara globalisasi dan tegnologi ini dapat diartikan seperti simbiosis mutualisme. karena tidak lah mungkin sutu globalisasi itu dapat menjarah keseluruh pelosok negri tnpa adanya suatu tegnologi. begitu juga sebalikny tidak lah mungkin suatu tegnologi iu dapat berkembang pesat dan canggih tanpa ada bantuan informasi dari globalisasi. misalnya saja dengan era globalisasi saat ini kita dapat membandingkannya dengan jaman purba dahulu kala ini sangatlah berbeda sekali. tegnologi pada era globalisasi seperti ini sudahlah sangat sangat canggih. misalnya :
1. televisi
perkembangan televisi dari jama ejaman sangat lah kontras dan begitu cepat, dari tv hitam-putih sampai tv berwarna. dari tv berlayar cembung sampai tv berlayar datar. dari tv yg begitu kecil sampai tv yang begitu besar ada. bahkan sekarang tv berkembang manjadi LCD yaitu tv-tv flat yang datar dan sangat tipis. dan televisi sekarang tidah hanya 2D bahkan kita dapat melihat objek di televii dengan sangat nyata yaitu 3D.
2. telephone
begitu juga perkembangan telephone. dahulu kita masih sering menelephone di wartel. lamakelamaan setiap rumah memiliki telephon masing-masing. telephone ini terus mengalami perkembangan jaman globalisasi. sehingga kita yang semakin sibuk denga mobilitas yang sangat tinggi maka terbitlah inovasi baru yang sangat familiar yaitu handphone. bahkan HP tidak hanya untuk telephone melainkan juga bisa kita gunakan untuk internetan dan bahkan HP juga bisa dijadikan kamera. dengan perkembangan globalisasi maka fitur- fitur di HP sangat lah berkembang. bermacam-macam fitur itu adalah game, musik, video, tv, radio, gambar, perekam suara, dll.

sejujurnya dengan perkembangan teknologi dizaman globalisasi memiliki berbagai dampak yaitu dampa postif dan dampak negativ. seyogyanya dampak positif dan dampak negativ itu semua dapat terjadi dikarenakan pihak-pihak tersebut dalam mengoprasikan teknologi-teglogi tersebut

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.


Dampak positif   :
begitu banyak dampak pisitif yang dapat kita rasakan dari perkembangan teknologi dan globalisasi. dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini kita merasakan betapa mudahnya kita memperroleh info-info perkembangan dunia. dan kita dapat menikmati betapa nikmatnya kecanggihan-kecagihan  alat elektronik yang dapat memanjakan kita.
kita dapat berbagi inormasi dengan hanya tidur dikamar dangan laptop atau handphone yang memiliki jaringan internet tanpa harus bersusah payah.

Dampak negativ   :
begitu pula banyak dampak negativ yang sejujurnya datang dari salah menggunakan atau jatuh ditangan penggua yang salah.
dengan ada nya ternologi yang canggih dan internet seharunya kita dapat berbagi inro pasitif justru digunakan sebagai penyebaran situs-situs video porno atau hal-hal yang berbau sara. misalnya penybaran ideo porna sangat lah lebih mudah dan gampang. apa bila sipengguna tersebut tidak lah cakap dalam menerima info tersebut makalah dapat terjermus. dalam impementasi nya maraknya pemerkosaan dimana-mana.
tidak hanya dalam al terseut masukya budaya barat smakdownn yang banyak menginspirasin anak-anak kecil yang seharusnya dapat dijadikan sda yang berkalitas untuk perkembangan jaman justru ber smakdown dan bahkan ada yang smapai meninggal dunia. dan masih banyak lagi.


Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan antar manusia di seluruh dunia.
  • Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
  • Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
  • Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
  • Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Perkembangan teknologi informasi memang sudah dirasakan sebagian besar lapisan masyarakat di planet bumi ini. Komputer, faksimile, telepon genggam, siaran televisi yang global serta satelit telah mempercepat aliran informasi menembus batas-batas negara tanpa bisa dihentikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan. Dampak buruk dari perkembangan “dunia maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat modern saat ini dan masa depan. Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara. Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
Itulah dampak dari globalisasi yang tak terbendung lagi. Kita tidak akan bisa mengelak dari adanya globalisasi yang sudah melampaui lintas batas negara. Dalam hubungan Internasional, Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan menguatkan hubungan diplomatik antar negara.Tetapi lebih dari itu semua, globalisasi juga membawa dampak yang tidak baik seperti yang saya sebutkan di atas. Dampak itu terutama dalam bidang Teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kita sebagai mahasiswa harus pandai-pandai untuk memfilter adanya globalisasi. Yang baik kita terapkan dan yang jelek kita tinggalkan. Dalam kemajuan internet contohnya, kita dapat menggunkannya untuk memperdalam informasi dan membuka cakrawala dunia. Jangan menggunakan akses internet untuk hal-hal yang tidak sewajarnya.
Berbeda jauh dengan integrasi teknologi komunikasi dan informasi di kota-kota besar. Adanya pelatihan-pelatihan dan rasa keingintahuan guru untuk menguasai komputer membantu mereka untuk mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang ada tidak lagi monoton, seperti penggunaan Power Point dalam pelajaran sejarah; adanya CD pembelajaran dalam pembelajaran Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, dsb; adanya penggunaan audio dalam proses pembelajaran Listening pada pelajaran Bahasa Inggris dengan disediakannya Lab Bahasa pada beberapa sekolah; penggunaan Website (baik yang berbayar maupun tidak, misalnya Blog, dsb) pada beberapa sekolah yang mengerti manfaat website tersebut bagi siswa dan sekolah; juga dengan adanya pendidikan jarak jauh tentunya dengan didirikannya Universitas Terbuka dan SMP Terbuka. E-Learning saat ini menjadi satu kebutuhan penting dalam proses pembelajaran agar mampu meratakan pendidikan di Indonesia. Tinggal bagaimana pemerintah mengalokasikan dana pendidikan secara tepat dan merata agar terpenuhinya pemerataan pendidikan dan mengurangi kesenjangan pendidikan yang ada di kota besar dan daerah terpencil.



0 komentar: