Reformasi Gereja

REFORMASI GEREJA
       

Dalam menjelaskan proses reformasi gereja McDonald menjelaskan bahwa prosesnya tidak terjadi secara tiba-tiba, ada beberapa rangkaian peristiwa yang mengawali bibit-bibit perlawanan masyarakat ini terhadap dominasi kaum agamawan dan lembaga gereja. Peristiwa-peristiwa tersebut  berkaitan dengan munculnya beberapa peristiwa sosial dan pemikiran dari beberapa tokoh yang melakukan korelasi terhadap gereja, pemikiran-pemikiran tersebut pada akhirnya menginspirasi seorang martin luther dan calvin, dua icon reformasi gereja yang melahirkan paham baru (protestan) dalam agama kristen.
        Kemudian gerakan reformasi gereja sangat di pengarhi oleh pemikiran Jhon Wyclif (1320-1384) seorang profesor teologi dari Oxford, ide pembaharuannya iasampaikan sangat hati-hati karena khawatir memicu revolusi sosial. Pemikiran protes Wyclif pada gereja menitikberatkan pada kritik di bidang ekonomi, ia menyampaikan pemikiran bahwa yesus dan murid-muridnya umumnya berasal dari kalangan rakyat jelata yang miskin, pihak gereja slama initidak mempraktekan budaya kemiskinan tersebut, bahkan memperkaya bahkan menumpuk harta dari pajak rakyat, ide radikalnya ini kemudian memancing gerakan nasionalisme,
        Tokoh berikutnya ialah Sir Thomas More (1478-1535) karya besarnya utopia mampu memberikan insfirasi bagi gerakan sosial keagamaan, ide kepmilikan kolektifitas dalam utopia telah mengilhami ide-ide sosialis pada dekade selanjutnya, sedangkan pada bidang keagamaan, karya More ini ternyata mampu mempengaruhi gerakan reformasi gereja. Karya thomas more yang di kemas dalam sebuah ceruta tentang sebuah pulau yang bernama utopia ini mengajarkan para pembacanya tentang pentingnya otonomisasi hak individu yang terbebas dari dominasi sebuah institusi agama yang slama ini menindasnya.

MARTIN LUTHER
Umat kristen seharusnya memberi materi kepada kaum miskin atau memberi pnjaman kepada orang yang membutuhkan dari pada membeli surat pengampunan dosa (indulgensia) umat kristen seharusnya di ajari bahwa membeli indugensia harus bersifat sukarela dan tidak ada kewajiban untuk melakukannya dan apa kewenangan seorang paus memiliki hak menghapus dosa. Pertama menghancurkan klaim kaum gereja atas penguasa sekuler menurutnya kekuasaan paus tidaklah univesal sebab paus harus mengakui kekuasaan para pangeran atau penguasa sekuler suatu negara yang memiliki prinsip-prinsip kenegaraan yang berdasarkan nasionalisme. Kedua menghentikan klaim bahwa hanya paus yang kompeten dalam menafsirkan kitab suci. Menurutnya siapapun pengikit kristus, bukan saja kaum pendeta yang berhak membaca serta menafsirkan kitab suci. Ketiga menghentikan klaim bahwa hanya paus yang dapat memanggil dewan dalam dokumen surat terbuka martin luther menulis bahwa seorang individu memiliki hubungan langsung dengan tuhan, ia tidak memerlukan seorang mediasi (iman) karena baginya setiap orang adarah imam bagi dirinya. Kemudian luther menambahkan bahwa seorang kristiani yang benar hidup dan bekerja di dunia tidak untuk dirinya sendiri, melainkan untuk tetangga, maka pedang sangat di perlukan dan memang perlu bagi seluruh dunia untuk memelihara perdamaian, untuk menghukum mereka yang berdosa dan untuk menghalangi kejahatan ia pun harus suka rela benar tunduk pada pengaturan pedang, membayar pajak, membantu, dan berbuat apapun untuk melanjutkan keberadaan pemerintahan, sehingga ia dapat di prtahankan dan diakui dengan kehormataan dan rasa takut.

JHON CALVIN
       Pemikirannya  dalam bidang keagamaan hampir sama dengan luther ia mengajaran bahwa kitab suci terbuka untuk pemeluk agama kristen bahwa tidak hanya pastur yang berhak membaca dan menafsirkan kitab suci .selain itu dalam konsep takdir ,calvin memiliki pandangan takdir manusia itu telah ditentukan oleh tuhan, siapapun tidak bisa mengubahnya, takdir manusia telah ditulis mengenai nasibnya, oleh sebab itu nasib manusia sepenuhnya ditentukan oleh ibadah dan tuhan. Konsekuensinya menurut calvin keselamatan manusia sepenuhnya merupakan rahmat serta kasih sayang tuhan, melalui hidup asketis, selalu berbuat kebajikan dan berjuang melawan hawa nafsu, manusia bisa selamat bila menjauhi sifat keduniawian seperti kehidupan monastik biarawan atau biarawati. Tapi bagi calvin pola hidup asketis tidak harus menjadi biarawan atau biarawati, manusia dapat hidup suci tanpa harus menjadi orang terasing dari jamannya.
Calvin lebih radikal dalam melakukan reformasi protestannya, pemikiran politiknya sangat menentang liberalisme serta asas-asas perwakilan. Keyakinan politik calvin lebih condong ke arah keningratan dari pada kerajaan, dalam ajarannya hanya ada ruang untuk sang raja saja, yaitu tuhan sendiri.
Jhon knox
Jhon knox seorang reformis dari skotlandia, ia menjadi oposan yang berhadap-hadapan dengan maria stuart. Pemikiran knox sangat memperjuangkan hak-hak kaum minoritas, baginya kaum minoritas harus memperoleh kebebasan beragama walaupun di bawah penguasa absolut, knox juga selain mengkampanyekan pentingnya semangat toleransi dan resistensi atau semangat perlawanan.
Kemudian dalam the vindiaciae knox menjawab pertanyaan tersebut, untuk pertanyaan pertama seorang penguasa harus tunduk dan taat terhadap hukum tuhan yang ada dalam al-kitab, pertanyaan kedua knox lebih inovatif. Menjawabannya bahawa sebuah kontrak sosial bisa diperbaharui atau dikonfirmasi baginya jika serangan berupa verbal, pertahanan juga harus bersifat verbal, jika pedang ditarik terhadap mereka juga dapat mengambil senjata. Untuk jawaban ketiga menurutnya dalam jejak sejarah pemilihan raja melalui kitab suci, roma kuno dsb, begitu banyak orang tidak dilahirkan dengan mahkota dikepala.
Analisis penulis
Gerakan reformasi, pada dasarnya merupakan pertentangan antara dunia gereja dengan kaum intelektual atau rasionalis, kaum pembaharu menilai selama berabad-abad lembaga gereja banyak melakukan pemyimpangan.penyimpangan tersebut terjadi dalam beberapa bentuk yang dapat dijelaskan sebagai berikut : banyak pemuka katolik memperoleh posisi keagamaan melalui cara-cara yang tidak etis dan amoral , banyak praktek-praktek kolusi dalam penempatan jabatan-jabatan di institusi gereja.kedua , penjualan surat pengampunan dosa (indulgensia), bahwa dengan surat pengampunan tersebut dapat menghapus dosa-dosa orang-orang, yakni sanak keluarga, sahabat, dan orang yang telah meninggal dunia : ketiga gereja katolik telah menjadi agent utama untuk sakramen seci dan ritus-ritus pemujaan terhadap benda-benda keramat atau tokoh suci : keempat perilaku paus yang tidak bermoral menyangkut hubungannya dengan wanita, seperti yangterjadi dalam kasus Alexander VI ; kelima, adanya penarikan pajak yang dirasakan berat, masyarakat tertekan akibat pajak penduduk terutama dari kalangan kelas bawah (petani, pekerja, dll) yang berada di bawah dominasi imperium gereja katolik.
        Reformasi gereja tidak saja berdampak pada perubahan radikal doktrin keagamaan kristen , reformasi ini sukses merubah total wajah dunia barat , dalm dunia politik wacana kemandirian serta rasionalisme menemukan tempat nya, banyak negara-negara di eropa yang ingin melepaskan diri dari dominasi kekuasaan lembaga kepausan roma , juga dengan adanya pembaharuan ditubuh agama kristen membawa pengaruh nya terhadap gerakkan-gerakan demokratisasi setiap warga negara menjadi tersadarkan akan penting nya hak-hak politik.
        Terakhir sejarah dunia senantiasa membuktikan bahwa kebenaran yandipaksakan dari penguasa dalam bidang agama maupun politik akan menuai perlawanan dari rakyat nya.


0 komentar: